http://4.bp.blogspot.com/-MjpxfO6YxxI/Uos2MrQm8BI/AAAAAAAAAKQ/CYdQ_Twe_bA/s1600/996048_722726271088205_732148940_n.jpg PROFIL Ir. H. Endrizal Nazar ~ Ir. H. Endrizal Nazar

Selasa, 19 November 2013

PROFIL Ir. H. Endrizal Nazar


Lahir 47 tahun yang lalu, alumnus Teknik Lingkungan ITB yang beristrikan Hj. Neneng Amiarti, S.Si, M.Pd, sejak masih SMP sudah aktif berorganisasi dengan menjadi pengurus OSIS dan Karang Taruna. Ketika menjadi mahasiswa ITB, Endrizal terlibat dalam kelahiran GAMAIS ITB sekaligus menjadi bagian dari kepengurusan. Kiprah kemasyarakatan Endrizal juga diperlihatkan dengan keterlibatan secara intens dalam pembinaan anak-anak dan remaja masjid selama menjadi mahasiswa dan mengelola beberapa lembaga/yayasan yang bergerak di bidang dakwah, sosial, dan kemasyarakatan.

Disamping pengalaman sosial kemasyarakatan Endrizal juga memiliki pengalaman wirausaha disektor penerbitan dan perdagangan. Berbekal pengetahuan dari bangku perkuliahan, Endrizal mengimplementasikannya dengan menjadi Konsultan Teknik Lingkungan (1996 – 1998) dan dosen di beberapa Perguruan Tinggi (Institut Teknologi Adityawarman, Institut Teknologi Nasional, Universitas Kebangsaan, dan Politeknik Telkom).

Pengalaman Politik Endrizal dimulai dengan menjadi deklarator Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera) di Kota Bandung tahun 1998. Berbagai jabatan kepartaian pernah diamanahkan kepada Endrizal dari Sekretaris DPD Partai Keadilan (PK) Kota Bandung, Sekretaris Bidang Pembinaan Kader DPW PK Jawa Barat, Ketua Bidang Pembinaan Kader DPD PKS Kota Bandung, Ketua Deputi Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPW PKS Jabar, dan sekarang sebagai Ketua Daerah Dakwah 4 DPW PKS Jabar yang mengkoordinir 8 DPD PKS di Bandung Raya dan Priangan Timur.

Menjadi anggota DPRD Kota Bandung pergantian antar waktu (PAW) tahun 2002, Endrizal sangat konsern untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kiprahnya bersama Husni Muttaqin membuahkan kepercayaan masyarakat Kota Bandung sehingga kursi PKS meningkat dari 2 kursi periode 1999 – 2004 menjadi 11 kursi periode 2004 – 2009.

Upaya advokasi terhadap kepentingan masyarakat disektor ekonomi ditunjukkan Endrizal ketika menjadi Ketua Komisi B peride 2004 – 2009. Salah satu produk perundangan hasil inisiatif DPRD (komisi B) berupa disahkannya Perda Penataan Pasar Tradisional, Toko Modern, dan Pusat Perbelanjaan. Sayangnya sampai berakhirnya periode kepemimpinan Walikota/Wakil Walikota 2008 – 2013 perda yang bertujuan mengatasi kesemrawutan PKL, bangkrutnya pedagang di pasar tradisional, dan menjamurnya toko modern dan pusat perbelanjaan tidak diimplentasikan. Karena kevokalan dan penguasaan terhadap masalah Endrizal menjadi rujukan utama bagi para jurnalis (wartawan).

Setelah tidak lagi menjadi anggota DPRD Endrizal kembali ke dunia akademis menjadi dosen di Politeknik Telkom dan Universitas Kebangsaan. Ide-ide tentang tata kelola pemerintahan dituangkan dalam bentuk tulisan di media cetak dan menjadi instruktur pelatihan perencanaan pembangunan dan penganggaran. Disamping itu melakukan pendampingan bagi anggota DPRD dalam pembahasan APBD, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemda, dan pertanggungjawaban APBD. Ayah dari 2 orang putri, Hafizhotunnisa’ ‘Ishmatullah (mahasiswi UPI) dan Hilwa ‘Athifah (pelajar SMP) sampai saat ini juga aktif menjadi da’i
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan