http://4.bp.blogspot.com/-MjpxfO6YxxI/Uos2MrQm8BI/AAAAAAAAAKQ/CYdQ_Twe_bA/s1600/996048_722726271088205_732148940_n.jpg Maret 2018 ~ Ir. H. Endrizal Nazar

Rabu, 28 Maret 2018

Pansus 'Sampah' Segera digelar


Ekspose Peraturan Daerah (Perda) Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah digelar Jum'at (23/3) oleh Panitia Khusus (Pansus) 3. Rapat Pansus yang dihadiri oleh ketua pansus dan anggota pansus 3 serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) juga perwakilan dari Bagian Hukum dilaksanakan secara singkat. Pembahasan baru berupa pembacaan landasan fisiologis, landasan sosiologis, landasan yuridis yang menjadi paradigma baru dalam pengelolaan sampah dalam revisi Perda No. 9 tahun 2011 serta isi dari Bab awal hingga Bab akhir. Endrizal Nazar selaku anggota pansus memberikan beberapa masukan dan pertanyaan. Pertanyaan mengenai perubahan judul dikarenakan adanya penambahan kata 'Penyelenggaraan'. Sementara masukan berupa permintaan agar tim penyusun selalu hadir dalam tiap pembahasan, kritik tentang Peraturan Walikota (Perwal) yang terlalu banyak, serta bagaimana pemisahan dan pembagian kewenangan antara DLHK dan PD Kebersihan.

Minggu, 25 Maret 2018

Asyiknya Ngebaso di Tengah Guyuran Hujan

Cuaca di Bandung masih belum menentu, kadang hujan kadang panas. Namun kegiatan-kegiatan bagi seorang wakil rakyat harus tetap berjalan tanpa menunggu prakiraan cuaca. Lagipula kalaupun panas akan tetap turun melayani masyarakat, hujan juga akan ditetap terjang. Karena amanah itu sungguh berat pertanggungjawabannya.
Seperti saat Reses Ir. Endrizal Nazar Jum'at sore (16/3) kemarin, demi memenuhi kewajiban untuk bertemu tokoh masyarakat kemacetan bukan halangan meski perjalanan cukup jauh dari kantor DPRD. Apalagi faktor cuaca yang tak bisa ditebak. Ketika kedatangan tak ada tanda-tanda akan turun hujan. Langit masih terlihat bersahabat.
Reses hari itu merupakan Reses hari terakhir dengan tema perekonomian dengan narasumber dari Dinas Perdagangan dan Koperasi Mesjid bertempat di Bakso Boedjangan. Reses tersebut juga dimoderatori oleh Bendahara DPD, Khairullah. Dalam pengantarnya Endrizal Nazar lebih banyak memaparkan mengenai tugas dewan serta seluk beluknya sampai pada fokus kerjanya di Komisi D.
Sementara acara inti merupakan bahasan mengenai permasalahan perekonomian bagi umat muslim dengan tujuan menggoalkan Koperasi Syariah di Mesjid agar Bandung Sejahtera bisa tercapai. Dikarenakan mesjid yang merupakan pusat kegiatan bagi umat muslim tidak hanya untuk beribadah tapi bagaimana menciptakan perekonomian yang baik dimulai dari mesjid.
Ketika sesi tanya jawab sedang berlangsung, tiba-tiba hujan turun. Tanpa aba-aba hujan langsung turun dengan deras sehingga menyebabkan lantai 1 bakso boedjangan digenangi air sekitar 20cm. Semua pegawai Bakso Boedjangan menjadi sibuk mengeluarkan air dari seluruh ruangan. Sedangkan Reses di lantai 2 tetap berlangsung dengan Khidmat. Tidak ada yang menyadari bahwa tempat mereka berkumpul sedang kebanjiran. Terlebih lagi ketika bakso hangat tetap datang tersaji tepat waktu.
Hanya saja ketika beranjak dari tempatnya dan menuruni tangga, mereka terkejut dengan suasana riuh dibawah. Meski akhirnya banyak yang melepaskan alas kakinya untuk bisa segera pulang dikarenakan adzan maghrib sudah berkumandang.

Sabtu, 24 Maret 2018

Reses Berbuah Koperasi Mesjid se-Cicendo


Reses perdana Endrizal Nazar di tahun 2018 di wilayah Cicendo dengan narasumber dari Kesra dan BPR, sementara peserta berasal dari ketua-ketua DKM wilayah setempat. Seperti biasa untuk pengantar reses diberikan oleh Endrizal dengan memaparkan tentang permasalahan yang sedang ditangani oleh Komisi D saat ini, yaitu: insentif guru maghrib mengaji, UHC, penanganan satu pintu untuk masalah kemiskinan. Bagian selanjutnya giliran bagian Kesra yang memaparkan beberapa program yang sudah berjalan, diantaranya: Maghrib Mengaji, Ayo Bayar Zakat, Shubuh Berjamaah dan Jum'at Keliling. Sedangkan BPR memfokuskan pada bahasan Koperasi Syariah untuk Kredit Mesra. MUI juga mengakui sudah menggalakkan agar Koperasi Syariah dibangun di DKM-DKM tapi DKM-DKM belum tertarik. Sebelum penutupan Sekretaris Camat (Sekcam) juga menambahkan agar diadakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pembentukan koperasi mesjid karena kebetulan ada dana di Kecamatan dan memang latar belakang beliau yang dari Dinas Koperasi sudah begitu memahami seluk beluk perkoperasian. Sehingga permasalahan koperasi kerjasama dengan Sekcam.

Guru Honor Madrasah Bertanya

Adanya Peraturan Daerah (Perda) baru pendidikan salah satunya mengubah bantuan guru honor Pegawai Negeri Sipil (PNS) dialihkan dari hibah menjadi belanja kegiatan di Dinas Pendidikan (Disdik). Sehingga tidak ada lagi hibah di 2018 karena difokuskan di belanja kegiatan. Hal ini menyebabkan tidak bisa dialokasikan kepada guru-guru dibawah Kementerian Agama (Kemenag). Itulah yang dipertanyakan oleh guru-guru honor madrasah kepada Komisi D. Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan menjelaskan asal-muasalnya dipertemukanlah para guru-guru honor madrasah dengan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) terkait. Disdik menjelaskan ketika sudah masuk belanja kegiatan pengalokasian difokuskan hanya pada kewenangan Disdik. Di luar Disdik lepas, seperti halnya pengelolaan SMA yang sudah ditarik oleh provinsi, walaupun untuk sekolah-sekolah swasta masih bisa menerima hibah dari Disdik. Sehingga untuk guru-guru honor madrasah hanya bisa diusulkan hibah oleh Kemenag. Kemenag sendiri mengatakan memang mengusulkan hibah di tahun 2018 dan naik hampir 100% dari tahun sebelumnya. Akan tetapi sayangnya tidak ada pengalokasian hibah di Kemenag untuk guru honorer. Endrizal Nazar menyayangkan sifat hibah yang bisa ditolak, itulah mengapa Komisi D mendorong agar Disdik lebih mengalokasikan di belanja kegiatan. Karena belanja kegiatan itu lebih pasti. Selain itu hibah juga tidak bisa diperjuangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan. Ke depannya diharapkan Kemenag mampu menangani masalah ini dengan lebih optimal.

Senin, 19 Maret 2018

Polemik UHC Masih Berlanjut


Komisi D kembali membahas mengenai UHC. Ditemukannya beberapa masalah baru di lapangan membuat masyarakat mengadukan hal tersebut kepada para anggota dewan. Seperti permasalahan peserta BPJS yang menunggak serta pelayanan yang berbelit. Solusi sementara dari Dinas Kesehatan ialah mendaftarkan secara bertahap peserta BPJS ke dalam dua bagian, peserta BPJS mandiri menunggak dan peserta BPJS mandiri aktif. Untuk penganggaran UHC dihitung dari jumlah penduduk agar alokasi anggaran dicover pemerintah. Seperti yang disarankan Endrizal Nazar selaku pimpinan rapat, alokasi anggaran dicover pemerintah berdasarkan tiga hal: tunggakan-tunggakan, kegawatdaruratan, dan peserta yang identitas kependudukannya di Kota Bandung setelah tahun 2017. Untuk prosesnya, Endrizal menyarankan tidak tiga hari apalagi jika berkaitan dengan pihak-pihak lain.

Peresmian LPM

Awal Maret lalu dilaksanakan peresmian LPM di Kantor Kecamatan Andir. Endrizal Nazar diminta menghadiri acara tersebut selaku perwakilan dari DPRD Kota Bandung. Sebelum memberikan sambutan dalam acara peresmian tersebut, terlebih dahulu Endrizal menanyakan kabar daerah pemilihannya tersebut kepada Sekretaris Camat dan Camat Andir. Saat itu Endrizal juga ditemani oleh Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Khairullah. Sementara untuk acara peresmian LPM sendiri, tidak hanya Endrizal yang menjadi narasumber, melainkan juga Camat Andir serta Ketua LPM Kota Bandung.

Kamis, 15 Maret 2018

Curhatan Bandung Sister City Youth Forum


Perwakilan Bandung Sister City Youth Forum mendatangi Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (21/2). Di ruangan Fraksi PKS, mereka menyampaikan aspirasinya kepada Ketua Fraksi PKS, Endrizal Nazar. Berawal dari kegiatan mereka selaku komunitas pecinta bahasa jerman yang biasa berkegiatan di gedung Bandung Creative Hub. Kemudian menyampaikan keluhannya kepada Kepala Bagian (Kabag) Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Saran dari Kabag kepemudaan agar memperluas kegiatan, tidak hanya fokus kepada bahasa jermannya saja. Sampai kepada pengoptimalan keberadaan Sister City yang sudah dilakukan Kota Bandung dengan beberapa Kota di luar Indonesia.

Selasa, 13 Maret 2018

Dialog UHC Bandung TV


UHC (Universal Health Coverage) yang seharusnya berlaku per 1 Januari 2018 masih memberikan banyak pertanyaan di benak warga Kota Bandung. Kebingungan warga mengenai UHC menjadi topik yang diangkat dalam acara Dialog Khusus di Bandung TV. Dialog dengan tema "Penanganan UHC (Jaminan Kesehatan Semesta) di Kota Bandung mengundang Wakil Ketua Komisi D sekaligus Ketua Fraksi PKS, Ir. Endrizal Nazar. Siaran yang berlangsung selama 60 menit tersebut disiarkan secara langsung pada hari Sabtu (17/2). Diharapkan dengan sosialisasi dalam acara tersebut tidak ada lagi warga yang merasa bingung. Jika masih bingung, silahkan kunjungi endrizalnazar.blogspot.com yang akan memberikan pemaparan seluk beluk UHC sejak awal dicetuskan oleh Dinas Kesehatan hingga mengundang seluruh Direktur Utama Rumah Sakit se-Kota Bandung untuk bersama-sama menyukseskan program UHC ini.

Pemuda Bandung, Karta atau KNPI

Organisasi kepemudaan di Kota Bandung, Karang Taruna dan KNPI pun tak luput dari evaluasi Komisi D mengenai program-program apa saja yang sudah dijalankan serta program apa yang akan dijalankan ke depannya. Untuk Rencana Kegiatan DPD KNPI ialah sebagai berikut:
1.      Rapat Formatur (Pembentukan Struktur (DPD)) KNPI
2.      Sidang Pleno V
3.      Simposium Nasional dan Pelantikan Program DPD KNPI
4.      Tata Kerja Organisasi
5.      Tata Kelola Keuangan
6.      Inventarisasi Aset
7.      Orientasi Pengurus Baru/Bela Negara
8.      Musyawarah KNPI Kecamatan se-Kota Bandung
9.      Rapat Kerja Daerah
10.  Diskusi Publik Lintas Iman, Upaya Meneguhkan Kebhinekaan
11.  Bimtek Pelaporan Hibah tahun Anggaran 2018
12.  FGD yang diperluas, Momentum Politik 2018
13.  Coffee Morning (Konsolidasi Kelembagaan)
14.  Pembentukan Lembaga Bantuan Hukum KNPI
15.  KNPI Awards 2018
16.  Job Fair Pemuda
Sementara Karang Taruna dengan slogan "Dari Bandung untuk Indonesia dan Dunia" yaitu:

1.      Ambulance 1 unit
2.      Perahu karet 2 unit
3.      Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT)
4.      Rapat Konsul Kecamatan
5.      Bebersih Akbar GBLA
6.      Narasumber kewilayahan
7.      Karta trooper
8.      Taman Karta
9.      KLS OKK
10.  Sosilasasi Karta Berperestasi

Senin, 12 Maret 2018

HIV/AIDS dan Narkoba di Kota Bandung


Temuan yang mencengangkan ketika dilaporkan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) bahwa Kota Bandung menduduki peringkat pertama jumlah kumulatif infeksi HIV se-Jawa Barat. Dimana kasus HIV - AIDS banyak menjangkiti para Wanita Pekerja Seks (WPS), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), Waria, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan bahkan Ibu Rumah Tangga (IRT). Sehingga KPA akan terus berupaya meningkatkan dukungan legislatif, eksekutif, swasta dan masyarakat terhadap program KPA Kota Bandung dalam upaya memutus mata rantai penularan HIV - AIDS. Sementara Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan prevalensi penyalahgunaan narkoba berdasarkan tingkat pendidikan untuk:
SD                   0.48%
SLTP               10.12%
SLTA              45.66%
Diploma          13.01%
Sehingga seksi P2M banyak melakukan advokasi anti narkoba di lingkungan pendidikan dan masyarakat serta diseminasi informasi P4GN kepada pelajar melalui tatap muka pemanfaatan media online.

LPTQ Membuat Bandung Lebih Agamis


Program Maghrib Mengaji yang sudah cukup populer beberapa tahun belakangan ini merupakan salah satu program Bagian Kesra dan Kemasyarakatan yang dilaporkan saat Rapat Kerja Komisi D. Meski masih ada yang harus dievaluasi terutama mengenai fasilitas dan insentif guru mengaji. Sehingga program Maghrib Mengaji tersebut masih dirapi-rapikan. Akan tetapi di tahun 2018, Bagian Kesra juga sudah merancang program-program lainnya. Dimulai dari safari Ramadhan; kegiatan penyusunan fasilitasi dan pembinaan masjid Pemerintah Kota Bandung; kegiatan pengajian aparatur Kota Bandung; kegiatan pembinaan dan penyuluhan kegiatan keagamaan. Selain itu pembangunan LPTQ Kota Bandung di Wilayah Gedebage diharapkan dapat menjadi tempat pusat kegiatan keagamaan warga Kota Bandung. Dimana LPTQ akan menjadi tempat manasik haji juga terdapat mesjid bagi kaum disabilitas. Bagian Kesra dan Kemasyarakatan juga ikut mendukung program sosial, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan keagamaan pada Program Bandung Peduli, Bandung Sehat, Bandung Cerdas, Bandung Makmur, Bandung Taqwa melalui Gerakan Ayo Bayar Zakat.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan