Endrizal Nazar dan Salmiah Rambe dari Fraksi PKS, Kamis (8/9) menerima kunjungan perwakilan Forum Honorer Tenaga Administrasi Sekolah (FHTAS) yang diwakili oleh Dedi (ketua) dan sekretaris. Disamping bersilaturahim mereka juga menyampaikan keluhan masih minimnya perhatian banyak pihak termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap Tenaga Honorer Administrasi Sekolah. Mereka yang sebelumnya ikut berjuang dengan guru honorer agar mendapat perhatian dalam bentuk insentif/bantuan dari APBD, kenyataannya tidak termasuk yang mendapatkan alokasi hibah seperti guru honorer yang sudah beberapa tahun terakhir mendapatkannya. Dari aspek beban dan waktu kerja mereka merasa lebih berat pekerjaannya dibandingkan dengan guru. Sebelumnya mereka sudah bersilaturahim ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung. Dalam audiensi tersebut Endrizal memberikan saran agar FHTAS lebih eksis dan optimal dalam memperjuangkan kepentingannya untuk mengajukan audiensi ke DPRD (Komisi D) seiring dengan penguatan kelembagaan dan melengkapi kepengurusan.
Posted in: KIPRAH
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Facebook
09.40
EN
Posted in: KIPRAH
1 komentar:
Cuplikan audensi FHTAS dengan pa Endrizal dan Salmiah Rambe F.PKS :
"Dari aspek beban dan waktu kerja mereka merasa lebih berat pekerjaannya dibandingkan dengan guru"
saya sbg kepala TU SMA Negeri 18 bandung ingin mengomentari cuplikan tersebut diatas . Tenaga honorer yang direkrut oleh sekolah dengan diberi SK dari Kepala Sekolah secara Kontrak per thn ajaran dan sebelumnya dilakukan perjanjian sebelum diberi SK untuk penghonorannya .
Dari segi beban dan waktu kerja tenaga honor administrasi sekolah menurut saya tidaklah lebih berat dari tenaga administrasi sekolah yang berstaus PNS , jam kerja diberlakukan sama dengan peg.administrasi yg berstatus PNS yaitu 7,5 jam perhari per minggu . Masalah honor diberikan sesuai dengan kualifikasi pendidikan dari mulai tingkat lulusan SD,SMP,SLTA dan Sarjana (sesuai dengan perjanjian kontrak sebelumnya), masalah beban dan tanggung jawab pekerjaan diberikan oleh pimpinan sesuai dengan kemampuan dan kualifikasi yg bersangkutan.
Menurut saya yang sangat perlu saat ini adalah sekolah / administrasi TU sekolah memerlukan tenaga administrasi honorer yang mumpuni dalam segala bidang atau sebagian bidang untuk mem back up tenaga administrasi yang berstatus PNS dlm menyelesaikan tugas2 ke tata usahaan sekolah . Untuk sat ini tenaga administrasi honorer sekolah perlu mendapatkan/diberikan pelatihan2 ,diklat2, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dlm menunjang pekerjaan nya. Apabila tenaga honor tsb sdh benar2 terampil dlm menyelesaikan pekerjaannya selanjutnya di perhatikan untuk mendapatkan alokasi hibah dari dana APBD kota/provinsi.
Posting Komentar