Beribu ucapan
terima kasih berdatangan dari kepala sekolah dan orangtua murid kepada anggota Fraksi
PKS DPR RI Ledia Hanifa, karena telah memperjuangkan, mencairkan dana dan
mengawal Program Indonesia Pintar (PIP) agar penerimanya tepat sasaran. Adanya
dana ini dapat meringankan beban ekonomi yang selama ini dialami kalangan masyarakat
menengah kebawah, harga-harga kebutuhan sembako terus saja meroket akibatnya
biaya Pendidikan tak sepenuhnya dipenuhi.
Program
Indonesia Pintar adalah program dari pemerintah pusat, anggarannya berasal dari
Kementrian Pendidikan. Sedangkan pemerintah kota mengalokasikan dana untuk sarana
dan pra sarana sekolah. Maka tercipta kolaborasi antara pemerintah pusat dan
kota menunjukkan keseriusan dalam membenahi bidang Pendidikan.
Bidang
Pendidikan, Pemerintah kota memiliki tiga program untuk sekolah khususnya
sekolah swasta yang memiliki keterbatasan ekonomi yaitu dana sumbang Pendidikan
(DSP), biaya operasional (SPP) dan biaya personal. Dengan adanya
program-program ini Pemerintah kota mengharapkan warga Kota Bandung mendapatkan
Pendidikan sampai tingkat sekolah menengah atas dan keberhasilan pembangunan
Pendidikan di kota bandung ini menjadi tanggung jawab Bersama.
“Keinginan kami di pemerintahan kota baik pa Walikota
dan jajarannya DPRD, untuk memastikan warga kota bandung tidak ada lagi yang tidak
bisa bersekolah,” ujar Endrizal Nazar Ketua Fraksi PKS DPRD kota Bandung.
Calon Anggota
Dewan DPRD Kota Bandung, Tedy Dwi Winarno merasa prihatin melihat
kondisi-kondisi Sekolah swasta di Kota Bandung, kondisinya perlu mendapatkan
perhatian dari pemerintah pusat. Tedy mengawal program ini agar tepat sasaran
dan berhasil mengajukan siswa sekolah swasta menerima Program Indonesia Pintar,
namun tak semua bisa diakomodir mengingat terbatasnya dana untuk seluruh siswa
seluruh tingkatan Pendidikan di kota Bandung dan Cimahi.
Tedy menegaskan tidak
ada pemotongan dana Program Indonesia Pintar ini, 100 persen untuk hak penerima
PIP. berharap dana tersebut dapat
diprioritaskan untuk membayar tunggakan-tunggakan sekolah misalnya membayar
SPP, uang pembangunan, uang praktikum dan lain-lain.
“Bila bapak ibu bisa memegang amanah yang tidak
besar ini, insya Allah akan ditambahkan rezekinya oleh Allah,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar