Rabu (27/7) Endrizal Nazar bersilaturahim ke
Kantor Kecamatan Andir dalam rangka bershilaturrahim sekaligus menindaklanjuti aspirasi warga korban pembongkaran di jl. stasiun barat yang menemuinya Selasa (26/7) kemarin. Pada kesempatan tersebut hadir pula Lurah Kebun Jeruk, Cecep Rusmana mendampingi Camat Andir, Nofidi H. Ekaputra. Nofidi membenarkan terjadinya penggusuran di wilayah PT KAI tersebut, dimana terdapat beberapa kios dan rumah penduduk yang menjadi korban. Jumlah yang menghuni dalam satu rumah tidak hanya 1 KK, tetapi bisa lebih. Jumlah yang dicatat oleh pihak kecamatan ada 57 KK. Ada rumah yang berfungsi sebagai kos-kosan yang dihuni penduduk dari luar wilayah Andir. Endrizal mengingatkan kembali hasil rapat kerja Komisi D untuk memberikan solusi bagi warga korban pembongkaran baik untuk lahan usaha dengan menempatkan di beberapa pasar yang dikelola PD Pasar Bermartabat Kota Bandung maupun peluang usaha lain melalui program dinas KUKM Indag. Disamping itu bagi warga yang kehilangan tempat tinggal diupayakan ditampung di Rusun (rumah susun) yang dimiliki Pemkot Bandung. Endrizal berharap aparat kewilayahan (kecamatan dan kelurahan) pro aktif berkoordinasi dengan SKPD terkait seperti dengan Dinas KUKM Indag, Dinas Sosial, Dinas Tarcip, dan PD Pasar Bermartabat.
0 komentar:
Posting Komentar