https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvcHpkuTe891juHTcTmlNooPvjYCdUEytlLLHXcYQhvcLgWlnHKA92s4DIJHljQtqX61sOMbJDO6CcaElW0YrFS5c38lZa_vZDGN65q-UwvfTgasyNLlVKDx-wjdgyqPpJxm9WoXF3ORo/s1600/996048_722726271088205_732148940_n.jpg Ir. H. Endrizal Nazar

Selasa, 12 Februari 2019

Blusukan Sosialisasi PIP, Cegah Siswa Putus Sekolah

Satu persatu sekolah di Kota Bandung dari berbagai tingkatan Pendidikan telah mendapatkan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP), kebermanfaatannya dirasakan puluhan ribu siswa terutama sekolah-sekolah swasta. PIP ini adalah program pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (usia 6 - 21 tahun) yang berasal dari keluarga menengah kebawah.

Adanya program ini orangtua siswa terbantu, sehingga beban yang ditanggung menjadi berkurang. Program ini berhasil terwujud berkat turut andilnya Ledia Hanifa Fraksi PKS DPR RI yang telah memperjuangkan, mencairkan dana dan mengawal hingga penerimanya tepat sasaran.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Endrizal Nazar melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung.

Adanya PIP ini mencegah siswa putus sekolah dan yang telah putus sekolah bisa kembali lagi bersekolah,” kata Endrizal Nazar.
PIP merupakan bantuan Pendidikan, maka harus digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan serta biaya uji kompetensi.

Dana PIP ini untuk membayar uang sekolah bukan membayar cicilan motor,” tegas Kepala Sekolah.
Endrizal berharap peserta didik dapat fokus bersekolah dengan rajin, disiplin dan tekun sehingga dapat berprestasi membanggakan orangtua dan sekolah.

Lakukan P40tang, PKS Bisa Melebihi Target

Langkah cerdas diambil Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung dengan mengamalkan spirit QS Al Hajj ayat 77, menjadi semangat bagi kader, simpatisan dan relawan PKS dalam meraih kemenangan di dunia yaitu dunia politik dan kelak di akhirat. Isi kandungan surah tersebut, Allah memerintahkan setiap manusia untuk berbuat baik sesama manusia sebab inilah modal mendapatkan kemenangan dan menjadi ruh dalam perjuangan. Bentuk pengamalannya dilingkungan masyarakat dengan melakukan Pelayanan kepada 40 tetangga terdekat atau yang lebih dikenal dengan P40tang.

Berbuat baik kepada masyarakat, karena dengan inilah modal kita untuk mendapatkan keberuntungan dan kemenangan. Inilah yang menjadi semangat kita menjadi ruh perjuangan kita ada nilai nilai ta’abudiyah kita kepada Allah,” ujar Endrizal Nazar yang bertindak sebagai inspektur upacara Apel Siaga PKS Kota Bandung di taman Pandawa (13/01/2019).
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Endrizal mengatakan dalam berbuat baik perlu dilandasi keikhlasan niat Lillah maka akan mendapatkan keberuntungan dan kesuksesan. Ciri orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir adalah memuliakan tetangga. Begitu pentingnya menjadi manusia yang menyebarkan kebaikan pada lingkungan terdekat dan masyarakat.

Bagaimana kita berkontribusi kepada manusia dan kemanusiaan, artinya langkah kebaikan kita adalah langkah yang dilaksanakan karena kesadaran kita sebagai hamba Allah yang diperintahkan oleh sang Khaliq,” ujar Endrizal.
Politisi PKS ini mengingatkan dalam menyongsong Pileg dan Pilpres tanggal 17 April 2019, setiap kader, simpatisan dan relawan untuk mencatat dan mengidentifikasi 40 tetangga terdekat, agar mengetahui kondisi setiap keluarga. Fungsi PKS sebagai partai dakwah akan bisa tercermin dalam melakukan advokasi atau kebaikan kepada masyarakat yang mengalami kesusahan atau masih belum terbebas dari bantuan orang lain. Bila kader menemukan masyarakat yang memerlukan bantuan maka segera untuk dibantu namun bila tidak mampu menangani sendiri maka dapat berkoordinasi dengan Lembaga-lembaga kemanusiaan.

Segala kondisi kita bantulah mereka, apakah ada mereka yang sakit belum punya BPJS, belum punya KIS, atau belum punya UHC, daftarkan insya Allah kita siap bantu, bagi mereka membutuhkan bantuan lebih maka kita bisa sambungkan ke Lembaga-lembaga kemanusiaan yang ada di kota bandung ini,” kata Endrizal.
Selain melakukan kegiatan advokasi, tentunya dapat berperan aktif di lingkungan masyarakat misalnya bila ada tetangga yang meninggal dunia, maka kader PKS terdepan dalam melakukan proses pemandian jenazah hingga mengantarkan ke liang lahat.

Endrizal berharap kepada kader, simpatisan dan relawan PKS agar dapat menyebarkan kebaikan atau pelayanan kepada 40 tetanga terdekat dan menjadikan keaktifan di dalam partai dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap lingkungan keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia. Tentunya ikhtiar ini dapat membuahkan hasil yang optimal partai dakwah ini dapat melebihi target saat Pileg dan Pilpres 2019.


Ucapan Syukur dan Harapan Dibalik Cairnya Dana PIP

Beribu ucapan terima kasih berdatangan dari kepala sekolah dan orangtua murid kepada anggota Fraksi PKS DPR RI Ledia Hanifa, karena telah memperjuangkan, mencairkan dana dan mengawal Program Indonesia Pintar (PIP) agar penerimanya tepat sasaran. Adanya dana ini dapat meringankan beban ekonomi yang selama ini dialami kalangan masyarakat menengah kebawah, harga-harga kebutuhan sembako terus saja meroket akibatnya biaya Pendidikan tak sepenuhnya dipenuhi.

Ini adalah rezeki putra-putri ibu dan bapak mendapat bantuan dari fraksi PKS ini. Saya ucapkan terima kasih dan puji syukur atas bantuan ini,” kata Kepala Sekolah.
Program Indonesia Pintar adalah program dari pemerintah pusat, anggarannya berasal dari Kementrian Pendidikan. Sedangkan pemerintah kota mengalokasikan dana untuk sarana dan pra sarana sekolah. Maka tercipta kolaborasi antara pemerintah pusat dan kota menunjukkan keseriusan dalam membenahi bidang Pendidikan.

Bidang Pendidikan, Pemerintah kota memiliki tiga program untuk sekolah khususnya sekolah swasta yang memiliki keterbatasan ekonomi yaitu dana sumbang Pendidikan (DSP), biaya operasional (SPP) dan biaya personal. Dengan adanya program-program ini Pemerintah kota mengharapkan warga Kota Bandung mendapatkan Pendidikan sampai tingkat sekolah menengah atas dan keberhasilan pembangunan Pendidikan di kota bandung ini menjadi tanggung jawab Bersama.

Keinginan kami di pemerintahan kota baik pa Walikota dan jajarannya DPRD, untuk memastikan warga kota bandung tidak ada lagi yang tidak bisa bersekolah,” ujar Endrizal Nazar Ketua Fraksi PKS DPRD kota Bandung.

Tambahnya, sehingga kami berharap sekali kepada pihak-pihak yang menerima ini memanfaatkan sehingga keberhasilan pembangunan Pendidikan di kota bandung ini menjadi tanggung jawab kita Bersama.
Calon Anggota Dewan DPRD Kota Bandung, Tedy Dwi Winarno merasa prihatin melihat kondisi-kondisi Sekolah swasta di Kota Bandung, kondisinya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat. Tedy mengawal program ini agar tepat sasaran dan berhasil mengajukan siswa sekolah swasta menerima Program Indonesia Pintar, namun tak semua bisa diakomodir mengingat terbatasnya dana untuk seluruh siswa seluruh tingkatan Pendidikan di kota Bandung dan Cimahi.

Alhamdulillah dua bulan yang lalu saya datang ke sekolah ini dan berdiskusi dengan ibu kepala sekolah, luar biasa lebih dari 60% siswanya mendapatkan bantuan PIP,” kata Tedy Politisi PKS.
Tedy menegaskan tidak ada pemotongan dana Program Indonesia Pintar ini, 100 persen untuk hak penerima PIP. berharap dana tersebut  dapat diprioritaskan untuk membayar tunggakan-tunggakan sekolah misalnya membayar SPP, uang pembangunan, uang praktikum dan lain-lain.
  
Bila bapak ibu bisa memegang amanah yang tidak besar ini, insya Allah akan ditambahkan rezekinya oleh Allah,” pungkasnya.

Senin, 14 Januari 2019

Wajib Meraih Kekuasaan Parlemen

Mengutip nasehat Buya Hamka, jika kamu diam saat agamamu dihina, maka gantilah bajumu dengan kain kafan. Ini menandakan perjuangan eksistensi Islam sejak zaman Rasulullah tentunya harus terus menerus diperjuangkan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai Dakwah memegang peran penting di Parlemen untuk berjuang membuat dan mengesahkan setiap rancangan perundangan serta melakukan pengawasan setiap perundangan yang telah disahkan.

Endrizal mengatakan cara terbaik menolong agama Allah adalah lewat kekuasaan, maka kader-kader PKS wajib meraih kekuasaan sebab kekuasaan sebagai alat amal makruf nahi munkar dan juga kekuasaan bisa menjadikan yang halal menjadi haram, haram menjadi halal. Dengan kekuasaan kita bisa mengokohkan yang halal tetap halal, yang haram tetap haram.

Tugas besar kita (kader, simpatisan dan relawan PKS) di Pemilu 17 April 2019, menangkan partai dakwah,” ujar Endrizal Nazar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung.

Mengapa Program Wali Kota Bandung Oded M Danial belum sepenuhnya terealisasi? perlu diketahui, kekuasaan memiliki 2 sayap yaitu Pemerintah Kota dan DPRD. Seluruh program Pemerintah Kota Bandung harus mendapatkan persetujuan dari DPRD. Bila DPRD tidak menyetujui program tersebut maka tidak akan terealisasi. Syarat terealisasinya suatu program kalau melalui voting harus disetujui minimal 50 persen plus satu anggota DPRD.

Saat ini sulit membuat usulan program, karena jumlah anggota Fraksi PKS cuma 6 orang dari 50 orang anggota DPRD. Contohnya, usulan Wali Kota Bandung Mang Oded 1 kelurahan 1.000 hafiz tidak disetujui oleh mayoritas anggota DPRD,” ujar Endrizal.

Begitu berat beban anggota FPKS untuk memahamkan agar memperoleh persetujuan dari forum DPRD. Diharapkan periode selanjutnya anggota FPKS dapat bertambah berkali lipat agar parlemen ini dapat dikuasai sehingga seluruh program Wali Kota Bandung dapat terealisasi. Kekuasaan adalah mengokohkan nilai-nilai kebaikan, khususnya nilai-nilai Islam. Kesejahteraan akan muncul ketika nilai-nilai tersebut kokoh dimasyarakat.

Calon Anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat, Endrizal menegaskan kepada kader, simpatisan dan relawan PKS agar semangat berkontribusi dalam jihad politik. Kontribusi adalah ukuran sejauh mana kesungguhan dan keikhlasan memenangkan nilai-nilai dakwah dan Islam. Seperti burung pipit yg membawa air memadamkan api yang membakar Ibrahim, agar kita bisa menjawab pertanyaan Allah di pihak mana kita berada.

Jihad kita sekarang adalah jihad siyasi (politik). Semangat kontribusi yang harus dikedepankan. Semua kita bergerak, apapun kondisi kita. Bila tidak ada Alat Peraga Kampanye, upayakan kita sendiri yang membuatnya,” ujar Politisi PKS.

Kamis, 27 Desember 2018

Dunia Pendidikan Identik dengan Polemik, Kami Beri Jawabannya

Potret Pendidikan di kota Bandung 2018 menyisakan beberapa polemik diantaranya nasib guru honorer, tersendatnya pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah dan banyaknya keluhan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Pendidikan SMP dan SMA di kota Bandung. Dalam acara seminar Refleksi Pendidikan Kota Bandung 2018, Endrizal Nazar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung memberikan tangapan atas polemik-polemik yang terjadi.
 

Sebelumnya Endrizal Nazar berada di komisi D telah merampungkan Perda No 2 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Besar harapan adanya Perda ini untuk menjawab semua polemik yang muncul dipermukaan.

Perda ini diharapkan menjadi satu jawaban problema terkait dengan Pendidikan,” ujar Endrizal Nazar saat mengisi seminar Refleksi Pendidikan Kota Bandung 2018 di aula SMK 9 jalan Soekarno Hatta KM 10 Kota Bandung (14/12/2018).

Adanya Perda ini menjamin setiap warga negara yang memiliki keterbatasan ekonomi itu wajib disubsidi dan wajib dibiayai oleh pemerintah hingga tingkat SMA, baik sekolah negeri maupun swasta. Sehingga anak-anak yang tidak bisa mengenyam Pendidikan akhirnya dapat memperolehnya.
Politisi PKS ini mendorong meningkatkan kualitas sekolah-sekolah, terutama yang memiliki tenaga pendidiknya dari guru honorer. Meskipun demikian nasib guru honorer akan sejahtera, bila memenuhi persyaratan dalam mengajar, dan mempunyai bekal kemampuan untuk membekali diri sehingga kualitas guru akan meningkat.

Kita harapkan ini menjawab semua tantangan terhadap kualitas Pendidikan karena kita sadari banyak guru-guru yang tidak mempunyai bekal kemampuan untuk membekali diri, sehingga menghambat stimulus peningkatan kualitas guru,” ujar Endrizal Nazar.
 
 
Perda ini menjelaskan aturan yang jelas terkait Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK), dalam perumusan tersebut juga membahas tentang pengangkatan, rotasi, dan mutasi PTK mulai dari guru, kepala sekolah, pengawas atau tenaga Pendidikan. Endrizal menginginkan agar semua PTK yang ada ikut berperan dalam meningkatkan mutu Pendidikan di kota Bandung.
Endrizal menyadari bila tersendatnya pencairan dana operasional sekolah hingga 3 bulan lamanya, membuat sekolah-sekolah kesulitan menyelenggarakan pendidikan. Kedepannya hal ini tak terjadi lagi sebab didalam Perda ini pemerintah komitmen menyediakan anggaran Pendidikan paling sedikit 20% dari APBD diluar belanja tidak langsung yang ditetapkan dan dipenuhi secara bertahap. 
 
Masalah lainnya terkait Penerimaan Peserta Didik Baru 2018 menjadi topik bahasan di awal proses pembelajaran. Ini terjadi atas berlakunya sistem zonasi yang menyebabkan lulusan SD tidak bisa mendapatkan sekolah yang diinginkan.

Kami melihat ini dampak dari otonomi yang sepenuhnya belum sepenuh hati,” ujar Endrizal Nazar.

Endrizal berharap kualitas Pendidikan meningkat begitu juga dengan kualitas sekolah, sehingga antara sekolah swasta dan negeri dalam hal kualitas sama baiknya.

Pemihakan dan Kesadaran, Faktor Penting Ekonomi Syariah

Sehebat apapun regulasi yang diciptakan oleh pemerintah pusat atau daerah, bila tidak ada pemihakan dari masyarakat maka akan sia-sia. Ini adalah hasil analisa Endrizal Nazar selama menjadi anggota DPRD Kota Bandung. Sejak era reformasi, perkembangan masyarakat semakin dekat dengan Islam, namun semangat berislamnya hanya sebatas menghadiri majelis taklim atau hari besar Islam tapi tidak merambah ke aspek-aspek lain. Faktor ini yang menyebabkan umat Islam belum banyak berhubungan dengan institusi-institusi konsep Syariah.

Perkembangan Bank Syariah masih kecil cuman 5,7% pangsa pasar di Indonesia sedangkan umat Islam di Indonesia ada 80% ini kenapa? Pada intinya pemihakan,” kata Endrizal Nazar saat mengisi seminar di kantor MUI Kota Bandung (14/12/2018).

Masyarakat belum berpihak atau belum merasa perlu berpihak kepada ekonomi Syariah, padahal saat ini sudah ada pilihan Bank-Bank Syariah namun tidak dioptimalkan atau tidak dimanfaatkan.

Dilema ketika wakil rakyat di parlemen berjuang melahirkan perundangan ekonomi Syariah tapi masyarakat belum menanggapi dengan respon positif sebab masih saja ada yang belum mengkonversi rekeningnya ke Bank Syariah atau membuka rekening Bank Syariah. Tatkala beramai-ramai pindah ke Bank Syariah adalah upaya untuk meminimalisir dampak riba. Endrizal berharap masyarakat memiliki kesadaran dengan membuka rekening Bank Syariah sebagai tanda pemihakan terhadap ekonomi Syariah.

Saya mengkritisi kepada Lembaga-lembaga Syariah bila meminta transfer masih menggunakan Bank konvesional karena ngga punya rekening Bank Syariah,” ujar Endrizal Nazar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung.

Politisi PKS ini mengkisahkan tentang pemihakan, ibarat seorang raja menyuruh kepada masyarakatnya tolong setiap orang memasukan satu sendok madu ke dalam drum yang tertutup, ada satu orang yang berfikir saya cukup memasukan satu sendok air saja ngga pengaruh dengan drum itu tapi ketika dibuka drum itu isinya air semua, karena orang yang satu itu semuanya berfikir yang sama. Dan ada kisah selanjutnya, kisah burung pipit membawa seciduk air diparuhnya Ketika ditanya oleh cicak, apa manfaat dari satu tetes air diparuhmu itu untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim, apakah kamu bisa? Burung pipit pun menjawab saya ingin menunjukkan kepada Allah dipihak mana saya berada. 

Kedua kisah tersebut pantas menjadi renungan bagi kaum muslimin agar memihak kepada ekonomi Syariah,” ujar Endrizal Nazar.
Masyarakat menganggap Bank syariah masih kalah bersaing dengan Bank konvensional, meliputi kemudahan bertransaksi, tidak perlu lama mengantre, pelayanan kepada customer cepat dan lain-lain. Endrizal menegaskan ini adalah bagian dari jihad, bila saat ini masih ada kekurangan tentu adanya perbaikan berkelanjutan. Memperjuangkan Bank Syariah agar tidak tergerus oleh Bank konvensional.

Endrizal mengajak dan berharap agar masyarakat memiliki rasa pemihakan dan kesadaran terhadap ekonomi Syariah maka regulasi yang sudah dilahirkan pemerintah pusat atau daerah dapat dioptimalkan sehingga ekonomi Syariah dapat berkembang misalnya Bank Syariah, koperasi Syariah dan lain-lain.

Rabu, 26 Desember 2018

Syarat Slogan “Bandung Juara” Menjadi Sempurna

Ketua Tim Visi Misi dan Ketua Tim Sinkronisasi Visi Misi Wali Kota Bandung Tahun 2018-2023 Endrizal Nazar mengatakan warga Kota Bandung baik individu maupun komunitas mampu bersaing di era global dengan kota-kota lain didunia namun tetap terpelihara jati diri sebagai warga yang beragama dan berbudaya, inilah output yang diharapkan dari visi misi Wali Kota Bandung 2018-2023.

Penyusunan visi misi ini tidak terlepas dari perjalanan pemerintahan 2013-2018, dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ridwan Kamil dan Oded M Danial, Endrizal mengungkapkan banyak kemajuan yang dicapai termasuk peletakan dasar pembangunan kota berbasis teknologi informasi sehingga Bandung tumbuh menjadi kota metropolitan dengan slogan Bandung Juara dalam visi nyaman, unggul dan sejahtera.

Pemaparan singkat filosofi visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini untuk dijadikan spirit dan ruh penyusunan RPJMD Kota Bandung 2018-2023,” kata Endrizal dalam acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung 2018-2023 di Hotel Papandayan (12/12/2018).

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandung ini mencermati slogan Bandung Juara yang diusung pemerintah sebelumnya perlu dilanjutkan dengan menyempurnakan khusunya dibidang sumber daya manusia dan kehidupan kota yang mencerminkan religiusitas penganut agamanya sehingga visi Kota Bandung menjadi terwujudnya Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis.

Pemerintahan sebelumnya banyak kemajuan yang dicapai dan perlu dilanjutkan dengan menyempurnakan khususnya dibidang sumber daya manusia dan kehidupan kota yang mencerminkan religiusitas penganut agamanya,” kata Endrizal.

Endrizal juga menjelaskan Bandung unggul dijabarkan dengan pembangunan sumber daya manusia untuk menghasilkan sumber daya yang unggul tidak hanya aspek intelektualitas tetapi spiritualitas sehingga terbentuknya warga kota yang memiliki ilmu pengetahuan dan juga diimbangi pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan.
 
 
Acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung 2018-2023 di Hotel Papandayan di hadiri Perwakilan Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung, Jajaran DPRD Kota Bandung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), narasumber baik dari BAPPENAS, KPK, plh Sekda, asisten, staf ahli, dan perangkat daerah Kota Bandung, kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat Kota Bandung, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda, organisasi profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan